Kapolda Sulsel: Usai Salat, Tiap Hari Saya Salami 300 Orang dan Pungut Sampah
Selain menanamkan tradisi berjamaah, Umar juga punya kebiasaan unik untuk seorang jenderal polisi bintang dua.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Thamzil Thahir
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Umar Septono, mengaku punya kebiasaan baik yang dilakoni sejak menyandang jabatan perwira tinggi Polri.
"Setiap hari saya upayakan salami dan jabat tangan 300 orang," ujarnya sambil menyalami jamaah salat Lohor di Masjid Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 19, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (10/4/2018).
Jika tak ada tugas atau protokoler di luar matkas, Eks Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan duduk bersila menunggu azan Lohor di masjid.
Sejak mendapatkan pangkat jenderal bintang duanya di Mabes Polri, sebagai Kapolda Sulsel, 29 November 2017 lalu, Umar juga membangun tradisi baru di Mapolda.
"Anda dengarkan sirine sebelum azan Lohor. Jika sirene bunyi, semua aktivitas di kantor harus berhenti. Semua personel siap ke masjid, salat jamaah." ujarnya.
Baca: Mantan Kapolri Lantik 1.000 Karateka Sulsel dan Sulbar, Termasuk Kapolda Umar Septono
Baca: Pimpin Apel Pengamanan Pilkada Sulsel, Ini Amanah Jenderal Umar Septono
Dari pantauan Tribun, setelah sirine berbunyi, masjid di sisi utara markas sudah sesak. Aiptu Edy Anwar perwira pembantu di Humas Mapolda Sulsel menyebutkan, sejak tradisi salat jamaah dan menunaikan ibadah bersama ini berlaku akhir tahun lalu, suasana kantor lebih nyaman.
Selain menanamkan tradisi berjamaah, Umar juga punya kebiasaan unik untuk seorang jenderal polisi bintang dua. Saat berjalan di koridor, halaman, atau kawasan kantor, dia akan memungut langsung sampah yang terlihat di matanya.
"Ini biar anak buah tahu bahwa bersih itu sebagian dari iman," ujarnya sambil merunduk memungut tissu di pelataran parkir utara Mapolda.
kapolda juga menyalami bintara, perwira, tetamu atau staf PNS Polda yang berpapasan dengannya. Umar bahkan sempat menyapa para pendaftar calon sekolah bintara polda yang duduk antre di depan ruangan Divisi SDM Polda.
Baca: Polda Sulsel: Hoax adalah Fitnah Jaman Now
Baca: Irjen Umar Septono Ngaku Doyan Bantu Warga Gali Kubur, Ternyata Ini Alasan Mengejutkannya
"Anak muda yang mau jadi polisi itu harus sehat alami. Jiwa dan raga," ujarnya.