Pemkab Luwu Timur Latih Pegawainya e-SAKIP, Ini Targetnya
Pelatihan sosialisasi e-SAKIP dilaksanakan Bagian Organisasi Luwu Timur untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melatih pegawainya perihal Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Senin (9/4/2018).
Pelatihan sosialisasi e-SAKIP dilaksanakan Bagian Organisasi Luwu Timur untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah.
Pelatihan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli itu berlangsung 9-10 April 2018. Ikut dalam pelatihan kepala dinas, sekretaris dan kasubag perencanaan.
Bahri mengatakan, pemerintah dan seluruh komponen jika punya pemahaman yang sama akan pentingnya akuntabilitas, publik akan menilai pemerintah menjalankan amanah sesuai ketentuan yang ada.
Menurutnya, SAKIP merupakan instrumen bagi proses pemenuhanan kewajiban para penyelenggara pemerintahan dalam konteks mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan organisasi.
"Hasil evaluasi Kemenpan RB terhadap SAKIP kita berada diprosisi 58,85 atau predikat CC," kata Bahri dalam sambutan.
Hasil itu, kata Bahri masih lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 48,04 dengan predikat C. Itu artinya, hasil tersebut menunjukkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran masih rendah," terang Bahri.
Dalam kesempatan itu, pemerintah berharap pengelola atau admin e-SAKIP meningkatkan pemahaman dan pengetahuan agar tidak mengalami kendala dan bisa meningkat hasilnya dengan meraih predikat B.
"Setelah sosialisasi ini selesai, saya harapkan agar terus ditindak lanjuti dengan melakukan evaluasi secara berkala," tambah Bahri.
Narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yaitu Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Hatni dan Analis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, Arif Lukman Hakim.