Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Appi Kukuhkan Relawan Kaluara Ejana Parang, Begini Sambutan Warga

Tak hanya dihadiri Calon Nomor urut 1 itu, sejumlah legislator pengusung juga datang mendampingi Appi.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
handover
Relawan Appi-Cicu yang diberi nama 'Kaluara Eja Parang'. Komunitas Relawan ini pun resmi dikukuhkan, Minggu (8/4/2018) Malam, yang dihadiri langsung oleh Appi di Jl Mappaoudang. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Warga Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang berbondong-bondong menyatakan dukungannya kepada Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).

Keseriusan dukungan itu terlihat lantaran warga Kelurahan Parang bersatu dan membentuk tim relawan Appi-Cicu yang diberi nama 'Kaluara Eja Parang'.

Komunitas Relawan ini pun resmi dikukuhkan, Minggu (8/4/2018) Malam, yang dihadiri langsung oleh Appi di Jl Mappaoudang.

Tak hanya dihadiri Calon Nomor urut 1 itu, sejumlah legislator pengusung juga datang mendampingi Appi.

Mereka diantaranya yakni legislator Golkar, Rahman Pina, serta legislator PKPI, Arifin Dg Kulle, yang sekaligus bertindak selaku tuan rumah.

Acara pengukuhan relawan tersebut sekaligus juga menjadi ajang silaturahmi dengan warga.

Alhasil ratusan warga Parang memadati lokasi kegiatan, mereka mayoritas hadir karena ingin bertatap langsung dengan Appi sekaligus mengikuti kampanye dialogis yang digelar.

Appi sendiri dalam sambutannya meyakini bahwa dengan kerja-kerja tim relawan yang terukur maka kemenangan Appi-Cicu di Pilwali Makassar semakin dekat.

"Ini tanda-tanda kemenangan kita, hampir tiap harinya ada relawan masyarakat yang terbentuk dan ini harus terus dijaga momennya. Kerja-kerja tim harus terukur dan Insya Allah Makassar akan menjadi milik kita semua bukan milik dia," terang Appi.

Tak hanya cukup memberikan semangat kepada relawan, CEO PSM Makassar itu juga turut memaparkan sejumlah program unggulannya.

Seperti Rp 50 Juta/ORT, bebas retribusi sampah dan lain-lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved