Akad Nikah Anak Ketua RT Batal Karena Pencuri Kotak Amal Tewas Digebuki Depan Masjid

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi nekad maling yang satu ini bikin geleng-geleng kepala.

Sekaligus membuat warga emosi.

Akibatnya aksi persekusi pun menimpa pencuri kotak amal masjid.

Main hakim sendiri yang dilakukan warga kepada pelaku kriminal kembali terjadi.

Baca: Bandingkan Tarif Ceramah Ustadz Abdul Somad, Aa Gym, Mama Dedeh. Siapa Termahal?

Baca: Viral! Ibu Ini 4 Kali Tampar Petugas SPBU Gegara Tak Mau Antre Isi Pertamax, Lihat Videonya

Baca: Detik-detik Gadis Remaja Lompat dari Gedung karena Dikejar Pria yang Ingin Memperkosanya

Kali ini, aksi persekusi itu dilakukan warga kepada pencuri uang kotak amal di Masjid An Nur, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/4/2018)‎ sekira Pukul 05.30 WIB.

Atas tindakan itu, pelaku tanpa identitas tewas di depan masjid usai babak belur dihakimi warga yang kesal dengan ulahnya.

Hal itu sempat membuat Muhammad, Ketua RT 13 RW 05 menjadi kelimpungan.

Padahal, ia sama sekali tidak terlibat dalam persekusi itu.

Wilayah Masjid An Nur juga bukan berada di wilayahnya meski hanya berjarak sekira 50 meter dari rumahnya.

Hal itu karena seharusnya ia menikahkan putrinya di masjid tersebut pada Pukul 08.00 WIB.

Namun karena sampai pukul 07.30 WIB, jenazah pelaku masih tergeletak di depan Masjid An Nur, ‎ia batal menikahkan anaknya di masjid tersebut.

"Ya mau gimana lagi ya. Namanya saya kan juga ngerti disana lagi ada kejadian, meski saya sudah izin mau gunakan masjid buat akad nikah anak saya," ‎kata Muhammad ditemui TribunJakarta.com di resepsi pernikahan anaknya, Sabtu (7/4/2018).