Pilwali Makassar 2018
Usai Demo di DPRD Makassar, Pendukung DIAmi Pindah ke PT TUN, Jl AP Pettarani Macet
Para pendukung yang tergabung dalam Komunitas Pendukung DIAmi, berorasi di depan PT TUN yang dijaga polisi.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usai berunjuk rasa di depan DPRD Makassar, ratusan pendukung pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) berpindah tempat ke depan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Makassar, Jl AP Pettarani, Kamis (5/4/2018).
Para pendukung yang tergabung dalam Komunitas Pendukung DIAmi, berorasi di depan PT TUN yang dijaga polisi.
Baca: Pendukung DIAmi Unjuk Rasa di Depan DPRD Makassar, Ini Tuntutannya
Dalam orasinya, massa kembali mempertanyakan langkah PT TUN yang menerima gugatan tim Appi-Cicu yang meminta pencalonan pasangan DIAmi dibatalkan.
Demonstran mengatakan, DIAmi saat ini sedang berusaha dijatuhkan oleh orang-orang yang tak suka melihat Dannny memimpin Makassar.
"Kami orang kecil, kami tidak punya uang, dan tidak ada mafia di belakang kami, sehingga pak Danny diperlakukan seperti ini," teriak demonstran dalam orasinya.
Baca: Soal Polemik Pilwali Makassar di MA bakal Diputuskan Paling Lambat Akhir April 2018
Demonstran yang berunjuk rasa di jalan membuat polisi harus menutup setengah jalur yang membuat ruas Jl AP Pettarani menjadi macet.
Ada puluhan komunitas pendukung DIAmi yang bergabung dalam aksi ini, antara lain Garda Nusantara, Likma Indonesia, Pemuda Pancasila Kota Makassar, Srikandi DP, Brigade 08, dan lain-lain. (*)