Tak Ada Jaringan di Kepulauan Makassar, Begini Cara Siswa SMP Ikuti UNBK
Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kota Makassar baik negeri maupun swasta akan melaksanakan ujian nasional mulai pekan depan.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kota Makassar baik negeri maupun swasta akan melaksanakan ujian nasional mulai pekan depan.
SMP Negeri yang berjumlah 58 sekolah akan melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada 9-16 April, sementara untuk SMP swasta yang berjumlah 195 sekolah pada tanggal 16-20 April.
Untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer akan dilaksanakan serentak pada 23-26 April mendatang, diawali dengan simulasi dan sinkronisasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Mukhtar Tahir mengatakan, selain persoalan jaringan dan lisyrik saat UNBK, ada hal lain yang menjadi perhatian penyelenggara.
Persoalan tersebut yaitu masih adanya sekolah yang belum ditunjang peralatan untuk menjalankan UNBK.
Baca: 23 Ribu Peserta Ujian Nasional Tingkat SMP di Makassar, Disdik Khawatirkan Gangguan Ini
Sekolah-sekolah yang dimaksud yaitu yang berada di beberapa pulau Makassar, di wilayah Kecamatan Sangkarrang.
Untuk itu, hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, siswa di pulau akan diseberangkan ke Kota Makassar untuk ikut UNBK
"Persoalan juga karena kami belum punya jaringan untuk di pulau, tapi kita sudah ada jalan keluar, orang di pulau akan dibawa ke Makassar untuk ujian. Di pulau sana ada empat sekolah, satu sekolah di antaranya sudah ada jaringan, yang tiga harus ke Makassar," ujar Mukhtar.
"Kita akan carikan tempat penginapan sementara untuk mereka, sekaligus ditempatkan di beberapa sekolah yang melaksanakan UNBK," ucapnya menambahkan.
Mukhtar juga menginstruksikan kepada setiap sekolah untuk menyiapkan genset demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. (*)