23 Ribu Peserta Ujian Nasional Tingkat SMP di Makassar, Disdik Khawatirkan Gangguan Ini

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kota Makassar baik negeri maupun swasta akan melaksanakan ujian nasional mulai pekan depan.

SMP Negeri yang berjumlah 58 sekolah akan melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada 9-16 April, sementara untuk SMP swasta yang berjumlah 195 sekolah pada tanggal 16-20 April.

Untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer akan dilaksanakan serentak pada 23-26 April mendatang, yang sebelumnya diawali dengan simulasi dan sinkronisasi.

Untuk tahun ini, terdapat 23.609 siswa SMP negeri dan swasta yang akan mengikuti ujian nasional dengan perincian laki-laki sebanyak 11.873 siswa, dan perempuan sebanyak 11.736 orang.

Baca: Keburu Nikah, Tujuh Siswa SMKN 8 Jeneponto Tak Ikut UNBK

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Mukhtar Tahir mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat terakhir bersama DPRD terkait membahas kelancaran ujian, khususnya terkait UNBK.

"Ujian nasional sudah kami rapatkan kemarin di DPRD, bagaimana agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik. Ini adalah salah satu standar kelulusan yang harus dicapai," kata Mukhtar Tahir, Kamis (5/4/2018).

Kendati demikia, Mukhtar khawatir jaringan saat pelaksanaan UNBK menjadi kendala.

Namun menurutnya, persoalan tersebut juga telah dibahas dengan stakeholder, dalam hal ini PLN dan Telkom sebagai penyedia listrik dan jaringan.

"Karena jaringan bisa jadi persoalan, maka kita sudah bertemu dengan pihak telkom dan PLN, agar kedua unsur ini saling mendukung," kata Mukhtar yang juga menjabat sebagai Kadis Sosial Kota Makassar.(*)