Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lestarikan Lingkungan, Pertamina Raih Penghargaan dari Gubernur Sulsel

Pelestarian lingkungan hidup dilakukan Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
handover
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII menerima penghargaan Kontribusi Pembangunan Sulawesi Selatan (Sulsel) di bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dianugerahkan langsung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Penghargaan diterima General Manager MOR VII, Joko Pitoyo di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jendral Sudirman, Rabu (4/4/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII menerima penghargaan Kontribusi Pembangunan Sulawesi Selatan (Sulsel) di bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dianugerahkan langsung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Penghargaan diterima General Manager MOR VII, Joko Pitoyo di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jendral Sudirman, Rabu (4/4/2018) malam.

Turut hadir beberapa kepala daerah, Pangdam, Kapolda, Akademisi, Direktur instansi, Tokoh Masyarakat, Lembaga, dan lainnya.

Penghargaan diberikan kepada Pertamina MOR VII yang dinilai telah berkontribusi dalam pembangunan Sulsel selama kurun waktu 10 tahun terakhir khususnya di bidang lingkungan hidup.

Pelestarian lingkungan hidup dilakukan Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.

Joko Pitoyo yang akan pidah ke MOR I dalam dekat ini mengucap terima kasih kepada Gubernur Sulsel atas penghargaan yang diberikan.

"Hal ini juga menjadi hasil nyata komitmen Pertamina MOR VII akan pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan, khususnya wilayah Sulawesi Selatan," kata Joko dalam rilisnya, Kamis (5/4/2018).

Selama 2017, Pertamina MOR VII bermitra dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan akademisi telah menggelontorkan dana CSR sebesar Rp 2,7 miliar.

Beberapa program yang dijalankan di Sulsel diantaranya Penanaman 30.000 Mangrove Kota Makassar, Kampung Hijau Pertamina (Lorong Garden Pertamina), Bank Sampah Sektoral Wajo, Makassar serta Kampung Berdikari, yang terdiri dari program utama Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah AzZahrah Pattingaloang dan ditambah dengan inovasi baru Kampung Safety Pertamina.

Di samping itu, salah satu lokasi kerja Pertamina MOR VII, Terminal BBM (TBBM) Makassar telah berhasil masuk sebagai Kandidat PROPER Emas tahun 2017, yakni penghargaan kinerja pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pertamina MOR VII juga turut serta dalam pemberdayaan ekonomi kecil atau UMKM melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dengan realisasi penyaluran modal usaha mikro sebesar lebih dari Rp 8 miliar pada 2017.

"Sesuai dengan komitmen kami sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berupaya untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan hidup dan masyarakat khususnya di wilayah operasional Pertamina. Dengan menyejahterakan manusia, alam, dan lingkungan, maka Pertamina akan mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” jelasnya.

Joko berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi Pertamina untuk terus meningkatkan kontribusi Perusahaan bagi pembangunan provinsi Sulawesi Selatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved