Januari hingga Maret 2018, 16 Warga Mamuju Tewas di Jalan Raya

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Kepolisian Resort (Polres) Mamuju mencatat sedikitnya 48 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi sepanjang Januari-Maret tahun 2018.

Masing-masing pada Bulan Januari 15 kasus, Februari 14 kasus dan Maret 19 kasus, angka ini menunjukan adanya penurunan dimana pada tahun 2017 dalam kurung waktu yang sama tercatak sebanyak 59 kasus.

Kanit Laka Satlantas Polres Mamuju, Bripka Jumansyah Jasmin, menyebut angka tersebut didominasi oleh pengendara roda dua.

Baca: Jelang Lawan Persela, Kapten Zulkifli Syukur Minta Hal Ini ke Pemain PSM

Baca: Kasus Korupsi APBD, JPU Perpanjang Penahanan Empat Mantan Pimpinan DPRD Sulbar

"Jumlah yang meninggal akibat laka lantas tersebut sebanyak 16 orang, masing-masing Januari 6 orang, Februari 4 orang dan Maret 6 orang," kata Bripka Jumansyah Jasmin, kepada TribunSulbar.com, saat ditemui di Mapolres Mamuju, Jl KS. Tubun, Mamuju, Kamis (5/5/2018).

"Sementara luka berat 11 orang dan luka ringan 34 orang,"ujarnya menambahkan.

Ia juga menuturkan, kerugian akibat lakalantas tersebut senilai Rp 105,1 juta rupiah. Masing-masing Januari Rp 37,1 juta, Februari 24,9 juta dan Maret Rp 34,1 juta.

Baca: Ambisi Pelatih Robert di Laga Kontra Persela

"Data ini sudah singkrong dengan data yang disantuni oleh Jasa Raharja," ujarnya.

Penyebab lakalantas tersebut lebih banyak disebabkan oleh ketidak tertiban dan kelalaian dalam berlalu lintas.

"Saya mengimbau kepada para pengendara, utamanya para pelajar dan mahasiswa, untuk menaati rambu-rambu dalam berlalulintas, agar terhindar dari patalitas di jalan, " tutur Jumansyah