Januari-Februari Perbankan di Sulsel Sudah Kucurkan Rp 1,05 T KUR
Realisasi komposisi KUR masih didominasi tipis sektor non produksi diangka 52,06%. Sedangkan Sektor produksi dengan share 47,94 persen.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada dua bulan pertama 2018 cukup agresif.
Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) Kantor Perwakilan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Zulmi belum lama ini menuturkan, serapan KUR pada Januari-Februari 2018 sudah di angka 19,56%.
"Perbankan di Sulsel sudah menyalurkan sekitar Rp 1,05 triliun dari target hingga akhir tahun 5,39 triliun," kata Zulmi.
Share tersebut lebih tinggi di atas nasional yang hanya 16,70%. Bahkan Kontribusi Sulsel terhadap nasional sebesar 18,54 persen untuk dua bulan awal 2018.
Realisasi komposisi KUR masih didominasi tipis sektor non produksi diangka 52,06%. Sedangkan Sektor produksi dengan share 47,94 persen.
"Plafond sektor produksi di dua bulan tahun ini sekitar Rp 505 miliar, sedangkan sektor non produksi Rp 549 miliar," ujar Zulmi.
Sektor produksi di dominasi pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan plafond Rp 331 miliar, diikuti sektor jasa Rp 107 miliar, industri pengolahan Rp 40,4 miliar, perikanan Rp 36,3 miliar, dan Rp konstruksi 250 juta. (*)
