Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

13 Kelompok Tani Gowa Dapat Bantuan Rp 210 Juta

Sedangkan lima Kelompok Wanita Tani untuk kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebesar Rp 50 juta.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Pemkab Gowa melalui Dinas Ketahanan Pangan menyerahkan buku rekening bantuan pada program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, Senin (2/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Ketahanan Pangan menyerahkan buku rekening bantuan pada program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, Senin (2/4/2018).

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketanaman Pangan Gowa Abdul Halim mengungkapkan, penyerahan bantuan diberikan kepada 13 kelompok tani.

"Total bantuan yang diserahkan sekitar Rp 210 juta," ungkapnya disela-sela penyerahan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid Raya.

Total bantuan Rp 160 Juta diserahkan kepada delapan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM).

Sedangkan lima Kelompok Wanita Tani untuk kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebesar Rp 50 juta.

Halim menyebutkan, para penerima bantuan yakni Gapoktan Harapan Jaya Kalemandalle Bajeng Barat, Gapoktan Pabentengan Bajeng, Gapoktan Bangkala Jipang Bontonompo Selatan, Gapoktan Bontotangaya Pattallssang, Gapoktan Sukamaju Bontonompo, Gapoktan Ujung Tanah Bajeng, Gapoktan Bontosunggu Bajeng, Gapoktan Kare Manjakkala Bungaya, Kelompok Wanita Tani Abulo Sibatang Pallangga, Tamrunang, Bontomarannu, dan Tinggimoncong.

Ia mengatakan, bantuan tersebut diberikan dengan tujuan untuk menjaga stabilisasi harga gabah dan beras dikalangan masyarakat, serta mendekatkan sumber pangan yang beragam.

"Ini kita lakukan agar bagaimana harga gabah itu stabil, bahkan di bawah harga normal bagi petani, dan begitupun juga untuk beras agar stabil ditingkat konsumen. Selain itu pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman ditingkat rumah tangga," ujarnya.

Penerima bantuan adalah yang masuk kriteria dari ketahanan pangan salah satunya memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.

Seperti memiliki penggilingan, lengkap administrasi, berpengalaman di bidangnya, dan cukup eksis di kalangan masyarakat setempat.

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malanganni berharap dengan adanya bantuan tersebut masyarakat bisa lebih sejahtera khususnya di bidang ketahanan pangan.

"Semoga bantuan ini bisa digunakan sebagaimana mestinya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved