Harga Gabah Hanya Rp 4.400 Sekilo, Petani Sidrap Menjerit Takut Rugi
Suma berharap pihak terkait segera turun tangan mengatasi masalah anjloknya harga gabah tersebut.
Penulis: Amiruddin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, TELLU LIMPOE - Petani di Kelurahan Baula, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan anjloknya harga gabah, sejak beberapa hari terakhir.
Pasalnya, harga gabah kini hanya Rp 4.400 ribu per kilogram. Padahal tiga hari sebelumnya harga gabah Rp 4.600 ribu per kilogram.
"Harga gabah anjlok sekali pak sejak beberapa hari terakhir," kata petani di Baula, Suma kepada TribunSidrap.com, Senin (2/4/2018).
Baca: Harga Anjlok, Petani di Pangkep Ogah Jual Gabah
Harga gabah sebulan yang lalu kata Suma, sempat mencapai harga Rp 5 ribu per kilogram.
Suma berharap pihak terkait segera turun tangan mengatasi masalah anjloknya harga gabah tersebut.
"Harga pupuk, racun, dan biaya pemeliharaan hingga panen itu sangat mahal. Makanya kalau harga gabah terus anjlok, petani bisa rugi pak," ujarnya.
Pantauan TribunSidrap.com, sejumlah sawah milik petani di Sidrap telah memasuki masa panen.
Sebagian petani lainnya telah bersiap untuk turun mengolah sawah kembali.(*)