BNI Wilayah Makassar Perbesar Porsi KPR, Fokus Subsidi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Makassar yang menanungi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Maluku memperbesar porsi kredit bidang properti di 2018 ini.

Porsinya dari 15 persen menjadi 20 persen terhadap total pinjaman yang akan disalurkan perseroan.

Hal itu diungkapkan VP Consumer Banking BNI Wilayah Makassar, Hadi Santoso yang ditemui di sela Gathering bareng developer Sulsel di Grild n Pull, Jl Mappayukki Makassar, Rabu (14/3/2018).

Menurutnya, besaran porsi kredit properti melalui skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) disesuaikan dengan potensi maupun tren permintaan hunian di wilayah cakupan.

"Beberapa tahun ini tren pertumbuhan KPR tetap ada, namun tidak terlalu besar," kata Hadi sapaannya.

Baca: Segini Bunga KPR Komersial BNI Wilayah Makassar

Baca: BNI Wilayah Makassar Gathering Bareng Developer, Target Ekspansi Rp 120 M per Bulan

Kredit properti BNI dialirkan melalui BNI Griya untuk segmen komersial dan KPR subsidi lewat mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta Selisih Subsidi Bunga (SSB).

Pimpinan BNI Wilayah Makassar, Edy Awaludin menambahkan, produk baru yang dibuka yakni SSB.

"Yang baru SSB itu, kenapa kita buka, karena komersial belakangan ini terbilang minim. Nah yang berkembang itu FFLP dan SSB ini. Makanya kita buka itu," kata Edo sapaanya.

Jalinan kerja sama dengan asosiasi pengembang seperti Real Estate Indonesia (REI) Sulsel menjadi salah satu langkah strategis dalam rangka memperbesar penyaluran pinjaman bidang properti.

"Nah bantuan REI dan asosiasi pengembang yang ada sangat penting hari ini," ujarnya.(*)