Pilwali Makassar 2018
Appi Blusukan di Kampung Pa'celang, Warga Curhat Soal Banjir dan Tumpukan Sampah
Kampung Pa'celang merupakan kawasan yang berada di lingkup RW 05 Kelurahan Kaluku Bodoa, yang terletak di pinggiran jalan tol.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hanya dengan mengendarai sepeda motor, Calon Wali Kota Makassar, Munafri 'Appi' Arifuddin, menyusuri Kecamatan Tallo saat blusukan, Sabtu (10/3/2017), selama seharian penuh.
Berbagai lokasi didatangi oleh Calon Wali Kota dengan tagline 'Makassar untuk Kita' itu.
Mulai dari lorong-lorong, hingga perkampungan warga yang berada di pinggiran Tol, terkhusus di Kampung Pa'celang Kelurahan Kaluku Bodoa.
Kampung Pa'celang merupakan kawasan yang berada di lingkup RW 05 Kelurahan Kaluku Bodoa, yang terletak di pinggiran jalan tol.
Sesampainya Appi di lokasi, ia pun mulai menyusuri lorong-lorong sempit dan menyapa warga yang telah menunggu kedatangannya.
Kesempatan bertatap muka langsung dengan Calon orang Nomor 1 Makassar itu pun tak ingin disia-siakan warga.
Berbagai keluhan pun mereka tumpahkan langsung.
"Pak kita lihat waktu masuk ke kampung ini, ada banyak sampah menumpuk itu di luar dan tidak pernah diangkut. Padahal kita ini bayar ki' uang sampah," kata Rosiah, salah satu Ibu Rumah Tangga di lokasi itu.
Tak hanya masalah sampah, Ketua RT 06 RW 05 Kelurahan Kaluku Bodoa, Rahmawati, juga menyampaikan kepada Appi jika di wilayahnya sering tergenang air.
"Ini ada lorong Pak tiap hujan pasti banjir dan susah dilewati karena terlalu rendah. Sementara kita terus mengusulkan untuk ditambah timbunan tapi tidak pernah ada respon pemerintah sampai sekarang," ungkapnya berdasarkan rilis yang diterima Tribun Timur, Minggu (11/3/2018).
Berbagai keluhan warga itupun ditanggapi Appi.
"Kita sudah keliling termasuk di sini (Pa'celang) keluhannya hampir sama yakni masalah air bersih, pengangguran, sampah dan banjir. Saya juga melihat sistem penataan dan kebersihan lingkungan menjadi hal yang harus diperhatikan," tutur Appi.
"Untuk bisa memberikan solusi itu semua, makanya saya beserta tim turun langsung ke bawah tadi dan dengarkan keluhan warga untuk menyesuaikan solusi program bagi warga," lanjutnya.
Untuk sementara Appi menjelaskan bahwa persoalan sampah dipastikan akan menjadi perhatian utama dengan program bebas retribusi sampah nantinya.
"Selain itu kami juga akan menggerakan warga bekerjasama untuk menjaga lingkungan masing-masing. Soal pembenahan seperti sanitasi itu seharusnya menjadi perhatian pemerintah," tutupnya.(*)