Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Lutim Ingin Bangun Bandara, Thorig Husler Paparkan Hasil Study Kelayakan ke Kemenhub RI

Thorig Husler sudah memaparkan hasil study kelayakan rencana pembangunan bandar udara (Bandara) Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler sudah memaparkan hasil study kelayakan rencana pembangunan bandar udara (Bandara) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), di Kantor Kementrian Perhubungan RI, Medan Merdeka Barat nomor 8, Jakarta Pusat, Selasa, (6/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler sudah memaparkan hasil study kelayakan rencana pembangunan bandar udara (Bandara) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kantor Kementrian Perhubungan RI, Medan Merdeka Barat nomor 8, Jakarta Pusat, Selasa, (6/3/2018).

Kasubdit Tatanan Kebandar Udaraan Kemenhub RI, Rindu yang mendengarkan pemaparan Husler terkait hasil studi kelayakan rencana pembangunan bandara oleh konsultan perencana, PT Kuantan Graha Marga.

Menurut Husler, keberadaan bandara sangat dibutuhkan warga Luwu Timur. Bukan hanya itu, warga dari Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah dan Kolaka Utara, Sulawesi Utara pun sama.

Alasannya, warga dari luar Luwu Timur itu sering melintasi daerah berjuluk Bumi Batara Guru bila hendak ke Makassar.

Baca: Prediksi BMKG, Palopo bakal Diguyur Hujan Sejak Pagi

"Sejak Kabupaten Luwu timur terbentuk 2003, pembangunan bandara sudah masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) prioritas pembangunan kami," Kata Husler dalam rilisnya, Rabu (7/3/2018).

Menurutnya, animo warga terkait rencana pembangunan bandar udara di Luwu Timur sangat besar.

Ia pun meyakini potensi penumpang yang akan memanfaatkan bandara tersebut juga cukup tinggi.

Adapun analisis dan studi kelayakan PT Kuantan Graha Marga, Luwu Timur memiliki potensi penumpang udara sebesar 39.000 penumpang di tahun 2017 dan akan meningkat hingga 105.000 penumpang pada tahun 2037.

Baca: Lihat Cara Anak-anak Dusun Tulang Selayar Buat Pantai jadi Tempat Bermain yang Nyaman

"Hal itu berarti moda transportasi udara di Kabupaten Luwu Timur cukup potensial," imbuhnya.

Kemenhub RI juga menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melengkapi persyaratan teknis, regulasi agar pembangunan bandara segera terealisasi.

Adapun menyangkut anggaran pembangunan bandara, Pemkab Luwu Timur akan mengkajinya lebih jauh.

"Apakah nantinya akan menggunakan APBD atau APBN atau sharing antara pusat dan daerah akan kami kaji lebih lanjut. Yang pasti kami akan memenuhi semua persyaratan yang ada asal bandara ini dapat segera terwujud," ujar Husler.

Rencananya, Bandara Luwu Timur akan berfungsi sebagai bandara pengumpang ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Bua dan sebaliknya.

Adapun lokasi rencana pembangunan bandara di Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona dan Desa Bahari, Kecamatan Wotu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved