Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bisang Enrekang Bakal Dijadikan Pilot Project Kampung Agrowisata Tertib Lalu Lintas

Itu lantaran di daerah tersebut terdapat dua objek wisata yang saling berdekatan dan selalu ramai dikunjungi.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
m azis albar/tribunenrekang.com
Objek Wisata Air Terjun Kajejen Lingkungan Bisang, Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Lingkungan Bisang, Kelurahan Lewaja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan akan dicanangkan sebagai Kampung Agrowisata Tertib Lalu Lintas.

Hal tersebut sedang digarap oleh Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Enrekang dan Pemerintah Kecamatan Enrekang.

Menurut Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP I Made Untung S, Lingkungan Bisang dianggap cocok dengan penerapan program tersebut.

Itu lantaran di daerah tersebut terdapat dua objek wisata yang saling berdekatan dan selalu ramai dikunjungi yakni Permandian Alam Lewaja dan Air Terjun Kajejen.

"Jadi disitu nanti dibentuk kampung yang tertib lalu lintas sekaligus menjadi wilayah pengembangan wisata," kata I Made Untung kepada TribunEnrekang.com, Rabu (7/3/2018).

Baca: Agrowisata Manipi Sinjai Barat, Udara Sejuk Mirip Suasana Malino

Baca: Buka Pencanangan Kampung KB di Lewaja, Ini Kata Istri Bupati Enrekang

Ia menjelaskan, dalam program Kampung Agrowisata tertib lalulintas semua masyarakat wajib mengenakan kelengkapan saat berkendara.

Seperti menngunakan helem SNI, surat-surat kendaraan, menyalakan lampu dan seluruh aturan lalu lintas lainnya.

Jika ada yang melanggar maka akan diberi sangsi oleh masyarakat setempat, terkait jenis sangsi nanti akan dibahas.

"Jadi seluruh warga akan jadi pelopor keselamatan berlalulintas, biarpun ke kebun harus pakai helem SNI dan lengkap, kita juga akan selalu patroli disana," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini penerapan program tersebut sementara disiapkan sarana dan prasaranannya seperti penerangan, rambu-rambu, termasuk juga perbaikan jalan.

"Kita akan rapat koordinasi lagi besok membahas terkait penerapan sistem ini bersama pihak Kecamatan," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved