Pasar Panjalingan Belum Rampung, Begini Reaksi Kadis Kopumdag Maros
Proyek senilai Rp 1,5 miliar dengan sumber anggaran dari APBD 2017 tersebut dijadwalkan rampung tahun lalu.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kopumdag) Maros, Frans Johan tidak mengetahui proyek pembangunan pasar Panjallingan, Bontoa, belum rampung, Minggu (4/3/2018).
Proyek senilai Rp 1,5 miliar dengan sumber anggaran dari APBD 2017 tersebut dijadwalkan rampung tahun lalu.
Namun hingga sekarang belum difungsikan.
"Saya tidak tahu persis bagaimana perencanaan awal pasar itu. Besok saya koordinasikan dulu ke PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan)," kata mantan Kepala BPBD ini.
Baca: Belum Rampung juga, Pemuda Pancasila Maros Soroti Pembangunan Pasar Panjanglingan
Sebelumnya, Ketua Pemuda Pancasila Maros, Alridho Ramadhan meyoroti proyek pasar yang dikerjakan oleh CV Umrah Utama tersebut.
Pasar tersebut masih sementara pengerjaan. Selain masih ada tempat penampungan air untuk digunakan campur semen, pipa panjang juga masih terbentang.
Kondisi laintai pasar juga masih becek, dinding lods belum diplaster dengan menggunakan semen. Begitu juga dengan lapak.
Baut yang terpasang di rangka baja sudah karatan dan bisa mengancam keselamatan warga yang akan berbelanja.(*)