Pilkada Polman 2018
Sudah 3 Kali Kalah, Salim Mengga Tetap Maju di Pilkada Polman, Ini Alasannya
Ia mengatakan, angka kemiskinan, gizi buruk dan angka putus sekolah menyeret Polman menempati salah satu kabupaten tertinggal
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, POLMAN - Calon Bupati Polman nomor urut 1, Salim S Mengga kembali menegaskan, dirinya maju dalam pertarungan Pilkada Polman 2018 bukan didasarkan atas ambisi kekuasaan.
Hal itu disampaikan mantan rival Ali Baal Masdar (AMB) pada perhelatan Pilgub Sulbar 2017, saat menggelar kampanye dialogis di Kecamatan Anreapi.
Di hadapan masyarakat Anreapi, purnawirawan TNI berpangkat dua bintang itu menuturkan, maju pada perhelatan Pilkada karena nuraninya terpangil melihat masyarakat Polman terpuruk ditengan banyaknya kekayaan sumber daya alam.
Meski sudah menelan kekalahan sebanyak tiga kali di Pilgun Sulbar.
Ia mengatakan, angka kemiskinan, gizi buruk dan angka putus sekolah menyeret Polman menempati salah satu kabupaten tertinggal di seluruh Indonesia.
"Jadi apakah kita akan membiarkan tanah yang kaya dan kita cintai ini tidak terkelola dengan baik. Tentu tidak," katanya saat berdialog dengan masyarakat Kelurahan Anreapi. Kecamata Anreapi, Polman, Senin (26/2/2018).
Menurutnya, hal itu kian diperparah dengan budaya politik interpensi yang menciptakan masyarakat penakut.
"Jangan mengajari mereka rasa takut ajarilah mereka keberanian melihat kebenaran," ujarnya.
Selain hal itu, Salim berjanji ketika di daulat dan di percaya masyarakat untuk menjadi Bupati Polman. Salah satu program yang akan di lakukan adalah menumbuhkan ekonomi kreatif.
"Penyediaan fasilitas petani dan nelayan serta pelayanan kesehatan yang baik sehingga tidak akan ada lagi gizi buruk, dan anak putus sekolah," tuturnya.