CITIZEN REPORTER
Eksotika Uwajima dan Potensi Wisata Kuliner Halal
Sejumlah destinasi wisata tersaji di Uwajima. Simbol utama daerah ini adalah kastil Uwajima
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
Citizen reporter, Aulia Yahya Warga Makassar Melaporkan dari Matsuyama, Ehime - Jepang
Uwajima berada di bagian selatan Prefektur Ehime dengan Kota Uwajima sebagai pusatnya, dengan wilayah yang juga mencakup Kota Seiyo dan daerah Kitauwa dan Minamiuwa.
Akses ke Uwajima dapat dicapai dengan pesawat atau kereta dari kota-kota besar.
Dari arah Tokyo naik pesawat ke Matsuyama, lalu bandara Matsuyama lanjut dengan kereta ke Uwajima kurang lebih tiga jam perjalanan.
Sejumlah destinasi wisata tersaji di Uwajima. Simbol utama daerah ini adalah kastil Uwajima.
Icon lainnya adalah lembah Nametoko dengan hamparan pemandangan alam yang memanjakan mata.
Pada musim panas, spot ini menjadi tempat pavorit untuk berkano. Adapula acara adu banteng, event langka di Jepang yang diadakan sebanyak lima kali per tahun dalam arena adu banteng kota Uwajima.
Sebagai wilayah yang berada di pesisir laut, penduduk Uwajima sangat akrab dengan kehidupan laut.

Aquakultur sangat kental terasa seperti budidaya kerang mutiara, dan potensi hasil laut yang melimpah, termasuk ikan kakap sebagai primadonanya.
Melirik Bisnis Kuliner Seafood Halal Interaksi warga Jepang dengan para pendatang dari Negara lain cukup terbilang baik, termasuk dengan komunitas Muslim yang kebanyakan datang dari Indonesia, Malaysia, Mesir, Afrika dan Bangladesh.
Interaksi ini pulalah yang sedikit banyaknya memperkenalkan issu “makanan halal” yang mutlak bagi komunitas Muslim bila mereka berada di negara yang keberadaan Muslim masih minoritas.
Senin, (12/2/2018) atas permitaan salah satu perusahaan lokal asal Uwajima, sejumlah pengurus Matsuyama Islamic Cutural Center (MICC) melakukan kunjungan industri ke kawasan Komubuchi , Uwajima.

Kunjungan khusus ini sebagai follow up terhadap keinginan pihak perusahaan untuk menjadikan produk mereka sebagai “produk halal” yang layak konsumsi untuk komunitas Muslim, di prefektur Ehime pada khususnya dan Jepang pada umumnya.
Melalui kunjungan ini, secara terbuka dijelaskan terkait bahan baku, proses pengolahan, pengemasan hingga ketahap pemasaran.

Adalah Komo-net (http://www.komo-net.com/ ), sebuah usaha koperasi yang hidup bersama komunitas lokal di Komobuchi.