BKKBN dari 33 Provinsi Belajar di Kampung KB Maros, Ini Tujuannya
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Pertemuan Nasional Konsultasi Program KKBPK tahun 2018.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah Pejabat Eselon III perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dari 33 Provinsi yang ada di Indonesia, datang ke Maros untuk belajar, Rabu (21/2/2018).
Pejabat tersebut berkunjung ke Kampung Keluarga Berencana (KB) di Dusun Tambayang, Desa Pabbentengang Kecamatan Marusu.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Pertemuan Nasional Konsultasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2018.
Kepala Biro Hukum Organisasi dan Humas BKKBN Pusat, Kresaputra mengatakan, pihaknya segaja datang ke Kampung KB Maros untuk belajar. Apalagi Maros sudah lama menjadi perhatian pemerintah.
"Kami ke Maros untuk studi. Kabupaten Maros sudah menjadi perhatian sejak dulu di tingkat pusat, utamanya dari segi prestasi, misalnya penghargaan WTP yang berhasil diraih beberapa tahun berturut-turut," katanya.
Dia menilai, Pemkab Maros serius menjalankan programnya dalam Bidang Keluarga Berencana.
Pemkab memiliki perhatian besar dalam menstimulan program KB bagi warganya sehingga menarik untuk dikunjungi.
Menurutnya, Maros menjadi Kabupaten pertama di Sulsel yang membentuk Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Hal tersebut sesuai amanat umUndang-undang, sehingga menunjukkan progress program yang cukup bagus.
"Dengan adanya Kampung KB ini, maka lintas sektor pembangunan desa semakin terintegrasi, mulai dari segi pendidikan hingga kesehatan," katanya.
Apalagi, saat ini draft inpres Kampung KB sementara dirumuskan. Sehingga nantinya ada penguatan dalam pembentukan kampung KB. (*)