Warga Desa Pompaniki Luwu Utara Tolak Pembangunan Puskesmas di Lapangan Sepak Bola
Saat ini, pemerintah setempat juga masih mencari lokasi strategis untuk membagun kantor pemerintahan termasuk Puskesmas.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG - Pemekaran Kecamatan Sabbang Selatan masih bergulir di DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pembahasan pemekaran Sabbang Selatan dari Kecamatan Sabbang sebagai induk sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Tahun ini pemekaran tersebut hampir dipastikan terealisasi karena sisa menunggu kepastian batas Kabupaten Luwu Utara dan Luwu.
Saat ini, pemerintah setempat juga masih mencari lokasi strategis untuk membagun kantor pemerintahan termasuk Puskesmas.
Baca: IRT 23 Tahun di Luwu Utara Ini Ngaku Diraba-raba Pemuda Tetangga
Beredar isu, kalau lapangan sepak bola di Desa Pompaniki bakal dijadikan lokasi pembangunan Puskesmas apabila Sabbang Selatan terbentuk.
Isu itu kini merisaukan masyarakat setempat.
Mereka tidak sepakat kalau lapangan yang selama ini dijadikan pusat kegiatan olahraga menjadi Puskesmas.
"Rencana pemerintah membangun Puskesman di tanah yang selama ini kami jadikan lapangan sepakbola kami tolak," ujar warga setempat, Malik, Kamis (15/2/2018).
Malik menambahkan, kalaupun perintah tetap ingin membangun Puskesmas di Pompaniki, sebaiknya ditempatkan di lokasi lain.
Baca: Tokoh Masyarakat Minta Kepala SMPN 2 Sabbang Luwu Utara Dicopot Karena Ini
"Jangan di lapangan, anak-anak ke depan mau main bola di mana kalau tidak ada lapangan," ucapnya.
Anggota DPRD Luwu Utara asal Sabbang, Petrus Palebangan, berharap pembangunan Puskesmas Sabbang Selatan berdekatan dengan kantor camat.
"Ibu kota kecamatan kan rencananya di Buangin, seharusnya Puskesmas juga disitu biar berdekatan," kata legislator Partai Nasdem itu.(*)