Tak Mau Ada Prajurit Tunggak Pajak, Danbrigief Kostrad Datangkan Petugas Samsat
Kompol Abdul Rahim mengatakan, Danbrigief tidak menginginkan prajuritnya tak membayar pajak dan memiliki SIM.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Samsat care dan pembuatan SIM keliling mendatangi Kostrad Kariango, Mandai, lantaran selama ini prajurit memiliki waktu yang sangat terbatas, Selasa (13/2/2018).
Hal tersebut membuat prajurit kadang tidak sempat mengunjungi kantor Samsat untuk perpanjangan masa berlaku STNK dan bayar pajak, maupun SIM.
Kasi STNK Subditregident Polda Sulsel, Kompol Abdul Rahim mengatakan, tidak menginginkan prajuritnya tak membayar pajak dan memiliki SIM.
Hal tersebut dilakukan Samsat berdasarkan permintaan Kostrad sendiri.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Danbrigief. Dia tidak mau ada anak buahnya melanggar aturan dan tidak membayar pajak kendaraan. Hal itu patut kita apresiasi," katanya.
Samsat care dan SIM keliling tersebut merupakan kali pertama digelar di markas TNI AD Kostrad Kariango. Dia berharap, hal tersebut juga diikuti oleh satuan lainnya.
Sementara itu, Danyonif Para Rider 431 Kostrad Kariango, Ana Agung Gede Rama Cahyana Putra mengaku, sangat terbantu dengan adanya Samsat care dan SIM keliling yang mendatangi markasnya.
Apalagi para prajurit siap tempur tersebut, memiliki kesempatan yang sangat terbatas. Semua prajurit yang menunggak pajak kendaraannya sudah dilunasi.
Begitu juga dengan prajurit yang memiliki SIM namun tidak berlaku lagi. Semuanya sudah melakukan perpanjangan masa berlalu SIM.
"Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Kami disatuan tempur tidak memiliki waktu banyak. Kesempatan baru ada saat Sabtu dan Minggu. Prajurit tidak perlu jauh jauh untuk mengurus surat-suratnya," katanya.
Selain itu, dia juga berharap, kerjasama TNI-Polri dapat terus terjalin, dan kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan. (*)