Humas Unhas: Dua Mahasiswa Diskorsing Bukan Karena Poster Tapi Karena Ini
kata Ishaq, Unhas tidak ada pembatasan kebebasan berpendapat. Setiap orang bebas mengekspresikan pikiran dan perasaannya.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dua mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin (Unhas), diskorsing selama dua semester. Mereka adalah Reski dan Fiqri.
Kabar yang beredar, keduanya diskorsing lantaran pemasangan poster yang dinilai sebagai aksi vandalisme.
Namun bantahan datang dari pihak Unhas melalui humasnya Ishaq Rahman. Kepada tribun-timur.com, Ishaq menjelaskan bahwa kedua mahasiswa tersebut di skorsing bukan karena poster "kampus rasa pabrik".
"Mereka diskorsing karena melanggar tata tertib kehidupan kampus,"kata Ishaq via Whattsapp dari Papua, Kamis (8/2/2018).
Lebih lanjut kata Ishaq, Unhas tidak ada pembatasan kebebasan berpendapat. Setiap orang bebas mengekspresikan pikiran dan perasaannya.
"Tetapi jangan dilupakan, kebebasan setiap orang dibatasi oleh kebebasan orang lain. Itulah sebabnya dibutuhkan aturan, sebagai mediator antara kebebasan orang satu dengan kebebasan orang lain,"tambah Ishaq.
Sekali lagi kata Ishaq, Amel dan Fikri diskorsing bukan karena memasang poster "pabrik rasa kampus", tetapi karena "melanggar aturan". (*)