Siapa Sangka, Inilah 7 Kegiatan Dilakukan Aisyah Bahar Jelang Meninggal, Nomor 7 Bikin Merinding
Kematian adalah rahasia Allah, seseorang tak akan pernah tahu kapan ajalnya bakal datang dan bagaimana caranya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak ada yang menginginkan dirinya cepat meninggal dunia, namun meninggal dunia secara tenang dan khusnul khatimah (akhir yang baik atau meninggal dalam ketaatan) tentu menjadi keinginan banyak orang yang beriman.
Kematian adalah rahasia Allah, seseorang tak akan pernah tahu kapan ajalnya bakal datang dan bagaimana caranya.
Manusia hanya bisa berdoa agar kematiannya yang pasti akan datang, secara khusnul khatimah.
Aisyah Bahar, gadis 22 tahun asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang menghembuskan nafas terakhir, Kamis (4/1/2018) diyakini khusnul khatimah.
Ajalnya datang menjemput usai salat subuh berjamaah di masjid, ketika puasa sunnah, dan sedang tadarus ditemani ayahnya, Andi Bahar Jufri di rumahnya, di Jalan Berua Raya, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca: 7 Fakta Aisyah Bahar, No 3 Kematiannya Bikin Iri, No 6 Tentang Sosok Calon Suami Dambaannya
Baca: Ini 5 Fakta di Balik Video Mesum Wanita Dewasa dan Bocah SD, Ada Kesaksian Pelayan Hotel
Entah apa penyebab alumnus Fakultas Peternakan pada Universitas Hasanuddin tersebut meninggal dunia pada usia muda.
Pihak keluarga mengakui jika Aisyah sehat sebelum meninggal atau dia tak memiliki riwayat penyakit kronis.
Namun, sepertinya Allah SWT lebih menyayanginya sehingga lebih cepat memanggilnya.
Kematian Aisyah pun ramai diperbincangkan publik pada media sosial, kendati dia bukan sosok figur publik.
Yang menarik perhatian publik adalah cara meninggalnya.
Berikut 7 aktivitas dilakukan Aisyah jelang meninggal.
1. Meninggalkan Kota Watampone, Kabupaten Bone pada Rabu (3/1/2018) malam menuju ke Kota Makassar dan tiba pada Kamis (4/1/2018) dinihari,
2. Saat pamit berangkat ke Makassar, Ica sapaannya, mencium kaki ibunya,