Pilgub Sulsel 2018
KTP Dicatut Dukung IYL-Cakka, Warga Maros Ini Tambah Keberatan Disebut Sebagai Pengurus Hanura
Dia meminta kepada tim IYL-Cakka supaya tidak sembarangan menyebutkan warga Maros, sebagai anggota partai tanpa bukti.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang pengurus DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros, Arialdi Kamal menilai Tim Hukum bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar, keliru menanggapi pencantutan namanya.
"Saya tegaskan, saya bukan pengurus partai. Saya hanya pengurus Granat dan HPPMI (Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia). Keterangan itu (tim IYL-Cakka) salah," katanya, Minggu (17/12/2017).
Dia meminta kepada tim IYL-Cakka supaya tidak sembarangan menyebutkan warga Maros, sebagai anggota partai tanpa bukti kuat.
Baca: Lagi, Warga Keberatan KTP-nya Dicatut Dukung IYL-Cakka, Kali Ini Pengurus Granat dan HPPMI Maros
"Tolong diklarifikasi pernyataan yang menyebut saya pengurus partai. Itu salah besar. Saya tidak pernah terlibat politik. Bikin heran, dimana mereka dapat info, saya ini orang Hanura," katanya.

Sebelumnya, Arialdi Kamal, keberatan dengan adanya oknum yang mencatut namanya, mendukung Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo dan Musakkar (Punggawa Macakka).
Arialdi mengaku kaget saat tim verifikasi berkas dukungan oleh KPU Maros, menghubunginya. Tim tersebut memperjelas kebenaran dukungan tersebut.
Warga jalan Taqwa, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru ini, mengaku resah dan dirugikan dengan tindakan oknum yang telah mengambil salinan KTP-nya, sebagai lampiran dukungan.
Baca: Tim Hukum IYL-Cakka Sebut Pengurus Hanura dan Aktivis Granat Maros Tak Masuk Data SILON
"Terus terang, saya tidak pernah mendukung siapa-siapa. Saya tidak pernah memberikan KTP ke siapapun. Makanya saya heran, kok bisa ada fotokopi KTP saya diklaim oleh tim Punggawa," ujarnya.
Hal tersebut lalu ditanggapi oleh Tim Hukum IYL-Cakka Yasser S Wahab. Dia menegaskan pengurus Hanura dan pengurus DPC Gerakan Anti Narkotika (Granat) Maros , Arialdi Kamal, tidak masuk dalam daftar pendukung IYL-Cakka di Sistem Informasi Pencalonan (SILON).
Tim hukum IYL-Cakka terus mengumpulkan bukti-bukti, termasuk mengecek kembali apakah ada pemberi dukungan di data resmi sesuai yang ditudingkannya.
"Kita terus mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung. Apa yang mereka lakukan, itu sudah pencemaran nama baik," kata Tim Hukum IYL-Cakka Yasser S Wahab.(*)