Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi-Disbudpar Teliti Penemuan Mortir Tua di Pulau Sembilan Sinjai

Sebelumnya warga pulau Sembilan menemukan mortir tersebut saat menggali pondasi untuk pembangunan masjid di pulau itu.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ardy Muchlis
Handover
Polisi teliti mortir yang ditemukan di Pulau Sembilan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI-- Pihak aparat kepolisian Polres Sinjai bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan meneliti potongan mortir yang ada di Pulau Kambuno, Kecamatan Pulau Sembilan, Sinjai, Sulawesi Selatan.

Polisi meneliti potongan mortir yang sudah tidak ada isinya saat ini di Polsek Pulau Sembilan.

" Kami tetap teliti potongan mortir yang diduga peninggalan Balanda itu," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Sardan, Rabu (13/12/2017).

Baca: Bayarkan Gaji PNS yang Koruptor, Kepala Dinas Sosial Sinjai Dijadwalkan Jalani Sidang

Sebelumnya warga pulau Sembilan menemukan mortir tersebut saat menggali pondasi untuk pembangunan masjid di pulau itu.

Sementara Kepala Bidang Pariwisata Sinjai A Mandasini menyampaikan bahwa mortir tersebut rencananya akan diteliti oleh bagian Purbakalaan di Sinjai untuk selanjutnya dimuseumkan.

" Kita akan amati lalu kita akan museumkan dan warga harus tahu bahwa di Pulau Burungloe memang ada beberapa Mortir dan peninggalan pemerintahan Belanda," kata Mandasini.

Sekadar diketahui bahwa pulau tersebut pernah menjadi tempat persinggahan oleh pemuda pejuang padatahun 1940 an.

Budayawan di Sinjai, Muhannis menyebut bahwa pulau ini pernah dikuasai oleh Kerajaan Bone. Dan belakangan diserahkan ke tangan pemerintahan salah satu kerajaan di Sinjai dan menjadi area pertempuran Belanda dengan warga pribumi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved