Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Skak Mat! Trending Youtube, Komentar Mahfud MD Bungkam Abu Janda, Ustaz Felix dan Eggi Sudjana

Mahfud MD memberikan komentar terkait pernyataan-pernyataan Abu Janda, Ustad Felix dan Egi Sujana seperti berikut.

Editor: Sakinah Sudin
youtube/ Indonesia Lawyers Club tvOne
Potongan video Indonesia Lawyers Club tvOne bertajuk Perlukah Reuni?" 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi pembicara terakhir dalam sebuah acara TV swasta mengenai hadist, yang bertajuk perlukah reuni 212.

Mahmud MD yang dihubungi secara live video dalam acara tersebut mengatakan bahwa ia netral dan bukan alumni aksi 212.

Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini ceramahi Abu Janda, Ustaz Felix Siauw dan Eggi Sudjana

Baca: 7 Fakta Ustadzah Nani Handayani Salah Tulis Ayat Al Quran di TV, No 6 Netizen Minta Les Arab Dulu

Mahfud MD memberikan komentar terkait pernyataan-pernyataan Abu Janda, Ustad Felix dan Eggi Sudjana seperti berikut.

Hadist Nabi Sangat Dipercaya

Abu Janda menyatakan bahwa hadist Rasulullah yang ditulis setelah 200 tahun sesudah nabi wafat diragukan kebenarannya.

Hal tersebut dikritik oleh Mahfud MD yang menjelaskan, bahwa meski hadist Rasulullah ada setelah 200 tahun zaman nabi, tapi hadist tersebut tetap dapat dipercaya, salah satunya oleh NU.

"Lalu dia membantah mengatakan, bahwa hadist kan ada 200 tahun sesudah nabi wafat, wah ini sangat bertentangan pandangan, sangat bertentangan dengan tradisi NU. Justru NU mengembangkan hadist itu, dan tahu bahwa hadist dihimpun 200 tahun sesudah nabi wafat, tapi di pesantren itu dipercaya," ucap Mahfud MD.

Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut lantaran hadist memiliki beberapa tingkatan, hadist muttawatir (hadist yang didengar oleh banyak orang sehingga tidak bisa dibantah oleh siapapun), meski usianya sudah lebih dari 200 tahun nabi wafat.

Baca: Habis #savetianglistrik, Terbitlah #savepapantulis, Ragam Meme Papan Tulis Beredar di Media Sosial

Hadist yang Shahih

Mahfud MD menjelaskan tentang hadist perorangan yang terdiri daru beberapa tingkatan, hadist shahih (hadist yang kebenarannya nomor satu) dalam hadist ini sudah pasti adalah hal yang benar.

Dalam hadist shahih, Mahmud MD menjelaskan bahwa ada beberapa syarat-syaratnya, seperti orangnya harus bersih, otaknya cerdas, jujur, tidak pernah lupa, tidak ingkar janji, kalau berbicara benar.

Ia juga memberi contoh pernyataan Ustad Felix yang mengatakan keshahihan hadist meski ada 200 tahun semenjak nabi wafat.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Tags
Mahfud MD
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved