Dana Pengamanan Pilkada Polman Belum Jelas, Ini Kata Kapolres
Rifai mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Pemkab dana pengamana Pilkada 2018 sebanyak Rp 8,6 Miliar
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Tahapan Pilkada serentak di Kabupaten Polman 2018 resmi dimulai sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU), melakukan peluncuran tahapan Pilkada pada 3 Desember 2017 di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Polman, Sulbar.
Maski tahapan tersebut dimulai, namun Kapolres Poman AKBP Muh. Rifai, mengaku dana hibah untuk pengamanan Pilkada hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak pemerintah kabupaten Polman.
"Memang tahapan Pilkada sudah mulai, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan soal dana yang akan dihibahkan Pemkab untuk pengamanan," kata Rifai saat ditemui TribunSulbar.com, usai menghadiri upacara HUT ke-67 Polairud di Pelabuhan TPI Mamuju, Selasa (5/12/2017).
Rifai mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Pemkab dana pengamana Pilkada 2018 sebanyak Rp 8,6 Miliar, namun sejauh ini belum ada kejelasan soal usulan tersebut.
"Kita berhadap dana untuk pengamanan itu segera ada kejelasan pada bulan ini, karena padatnya kegiatan itu akan terasa pada bulan Januari, sehingga dana itu harus sudah siap bulan ini," ujarnya.