Mogok Kerja Nasional, TKBM Barru Unjuk Rasa di Pelabuhan Garongkong, Ini Tuntutannya

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Barru berunjuk rasa di depan gerbang Pelabuhan Garongkong, Kelurahan Mangngempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Senin (4/12/2017).

Unjuk rasa tersebut dilaksanakan Koperasi TKBM dalam rangka mogok kerja nasional yang digelar serentak di seluruh pelabuhan di Indonesia.

Ketua TKBM Barru Abdullah Sappe menyampaikan dua hal pernyataan sikap dalam orasinya.

Yakni, menolak rencana revisi SKB 2 Dirjen 1 Deputi tentang pengelolaan TKBM pelabuhan serta revisi KM 35 tahun 2007.

Selain itu, mempertahankan Koperasi TKBM sebagai satu-satunya wadah buruh TKBM di pelabuhan.

Baca: Unik, Begini Cara Pemuda Barru Asoka Kreatif Peringati Maulid

Menurut Abdullah Sappe, Koperasi TKBM semestinya diberikan ruang luas untuk tetap bekerja dan diberikan kesejahteraan yang lebih memadai.

"Jika revisi SKB Dirjen disahkan, maka kami yakin 50 persen pekerja lokal akan tidak lagi dipekerjakan. Karena semuanya akan diatur dan bisa dikuasai oleh perusahaan swasta atau pengusaha yang masuk bergabung," kata Abdullah Sappe.

Abdullah meminta agar pemerintah tak menyutujui rencana revisi tersebut dan mengharapkan agar Koperasi TKBM tetap dipertahankan untuk dijadikan sebagai satu-satunya wadah buruh di pelabuhan.

Baca: Cewek Asal Barru Ini Belajar Arti Perjuangan Hidup dari Film India

Kepala Pelabuhan Garongkong, Ali Imron menerima pernyataan sikap yang disampaikan Koperasi TKBM Barru.

"Apa yang kalian sampaikan tadi, akan kami sampaikan pula ke pusat agar ini bisa dipertimbangkan kembali sebelum diputuskan," ujar Ali Imron, menerima surat pernyataan sikap yang dibacakan Koperasi TKBM.

Pantauan TribunBarru.com, beberapa personel Polres Barru turut mengawal aksi unjuk rasa tersebut.

Usai penyampaian aspirasi, massa membubarkan diri secara tertib dan aman.(*)