Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lurah Jagong Pangkep Diduga Selewengkan Gaji Almarhum Ketua RW

Dugaan penyelewengan dana ini diketahui oleh anak almarhum, Arjun dari beberapa laporan yang masuk kepadanya.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Lurah Jagong Pangkep Diduga Selewengkan Gaji Almarhum Ketua RW
shutterstock
uang

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Lurah Jagong, Andi Restu Alamsyah, diduga selewengkan dana insentif kepala Rukun Warga (RW) 03 (Almarhum Zainuddin Beddu) di Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel selama tahun 2017.

Dugaan penyelewengan dana ini diketahui oleh anak almarhum, Arjun dari beberapa laporan yang masuk kepadanya.

Arjun mengatakan kepada TribunPangkep.com saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2017), pascameninggalnya orangtuanya pada  Oktober 2016 lalu, dana insentif yang sudah seharusnya distop itu masih tetap diterima dan diselewengkan oleh Lurah Jagong.

"Tiap triwulan itu menerima Rp 300 ribu, tapi kan orangtua saya sudah meninggal jadi sudah seharusnya distop dan kami tidak menerima lagi," ujarnya.

Kekecewaan Arjun ini juga karena diketahui dari laporan masyarakat dan di kecamatan Pangkajene kalau dana insentif tersebut dicairkan sendiri oleh Lurah Jagong tanpa sepengetahuan keluarga almarhum.

"Saya geram kenapa nama orang yang sudah meninggal masih dipakai di pencairan dana insentif RW, bahkan Lurah Jagong memalsukan tanda tangan almarhum bapak saya hingga pencairan di 2017 ini. Dikemanakan itu uangnya?" jelasnya.

Arjun dan keluarga semakin tidak menerima perlakuan yang dilakukan Lurah Jagong kepada keluarganya.

"Salah sekalimi ini pak lurah kalau dia mau untung sendiri dengan cara seperti itu. Kasihan masyarakat, untung ini ketahuanmi bagaimana dengan masyarakat Jagong lainnya kan kita tidak tahu adakah lagi yang dikasibegitu," ungkapnya.

Arjun menambahkan, dirinya telah melapor langsung ke Camat Pangkajene, Djamaluddin Djalil mengenai ulah lurah Jagong tersebut.

"Pak camat sudah benarkan juga banyak yang melapor sama dia, dan lurah Jagong akan dipanggil secepatnya. Kalau perlu pak Bupati juga harus tahu persoalan seperti ini dan jangan dibiarkan," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved