Jangan Takut Pakai Uang Elektronik! Simak Manfaatnya Menurut Pakar Ini
Saat ini, elektronifikasi sistem pembayaran sudah memasuki berbagai bidang
Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
BANK Indonesia saat ini tengah gencar-gencarnya menyosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai, proses elektronifikasi dalam pembayaran. Sebagai salah satu fungsi utama BI, menghadirkan sistem pembayaran yang aman, efisien, lancar, dan andal.
Demikian dipaparkan Pungky P Wibowo, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, dalam pelatihan wartawan daerah, Senin (20/11) lalu.
“Definisi elektronifikasi adalah suatu upaya yg terpadu dan terintegrasi utk mengubah pembayaran dari tunai menjadi non tunai, yang bertujuan menciptakan less cash society dan meningkatkan inklusivitas keuangan,” paparnya.
Pungky memaparkan, penggunaan uang elektronik ini tidak perlu dikhawatirkan, justru membawa banyak manfaat kepada pemiliknya.
“Antara lain tidak perlu membawa banyak uang tunai, lebih higienis, meningkatkan akses masyarakat ke sistem pembayaran, membantu usaha pencegahandan identifikasi kejahatan kriminal, menekan biaya pengelolaan uang rupiah dan cash handling, transaksi tercatat secara lebih lengkap, sehingga perencanaan lebih akurat,” jelasnya.
Pernyataan ini juga didukung oleh Pemerhati Kebijakan Publik Agus Pambagio, yang turut memberikan materi pada pelatihan yang digelar di Hotel Grand Sahid Jakarta, tersebut.
“Elektronifikasi sangat diperlukan, terutama dalam hal pelayanan publik. Pertama karena membuat pemerintah atau badan usaha swasta lebih efisien, serta membuat pelayanan publik lebih akurat dan cepat.
Selain itu juga membuat pelayanan publik bebas pungli karena terekam dalam data digital yang mudah diakses publik, terjadi interkoneksi antar moda pelayanan publik, dan .jika terjadi masalah mudah mengurainya.
Saat ini, elektronifikasi sistem pembayaran sudah memasuki berbagai bidang. Mulai dari bansos, jalan tol, moda transportasi, cash management system untuk dana desa dan bantuan operasional sekolah, serta penyediaan layanan keuangan bagi TKI (inamaharani)