Alasan Minta Air Minum, Pria Luwu Timur Ini Perkosa Anak di Bawah Umur
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Akbar Andi Malloroang mengatakan pelaku sudah ditangkap.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Nasib tragis dialami YV (16), saat menjaga toko ibunya di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (21/11/2017).
YV menjadi korban pemerkosaan lelaki bernama Andi Jaya Sakti (40). Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Akbar Andi Malloroang mengatakan pelaku sudah ditangkap.
"Sesaat setelah kejadian tersangka telah diamankan oleh Tim Resmob dan piket Reskrim," kata Akbar kepada TribunLutim.com.
Kasus pemerkosaan tersebut dilaporkan keluarga korban berinisial SB (39).
Awalnya, pelaku yang wiraswasta itu membeli rokok di gardu yang dijaga YV. Setelah itu, pelaku meminta air minum kepada korban.
Korban yang tidak curiga sama sekali masuk ke dalam rumah sambil diikuti pelaku.
Rumah korban tepat di belakang gardu. Pelaku yang menunggu di depan pintu melihat korban sendirian di dalam rumah.
Pelaku pun langsung mendatangi korban dari belakang kemudian menyekap mulut korban agar tidak berteriak.
Korban diseret ke dalam kamar orangtuanya lalu diperkosa.
"Di kamarnya orangtuaku na' perkosaka," kata korban kepada polisi.