Pemuda Mappedeceng Tolak Keberadaan THM di Luwu Utara
Penutupan THM menurut kepala Desa Mekar Jaya I Nyoman Rarat dilakukan usai pihaknya rapat dengan sejumlah pihak.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MAPPEDECENG - Tokoh pemuda Mappedeceng, Adnan, mengapresiasi penutupan tempat hiburan malam (THM) di Desa Makar Jaya, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kami dari pemuda sangat mengapresiasi langkah kepala desa yang menutup tempat tersebut," kata Adnan, kepada TribunLutra.com, Jumat (17/11/2017).
Adnan menyebut, ditutupnya THM tersebut jadi pelajaran bagi semua pihak supaya tidak membuka THM di wilayah Mappedeceng. "Kalau masih ada yang ingin buka THM pasti kami lawan," ujarnya.
Baca: THM di Mekar Jaya Luwu Utara Ditutup, Ini Pemicunya
Baca: Lagi, Pemuda Mappedeceng Demo di DPRD Luwu Utara Minta THM Ditutup
Penutupan THM menurut kepala Desa Mekar Jaya I Nyoman Rarat dilakukan usai pihaknya rapat dengan sejumlah pihak di kantor desa setempat.
"Atas nama pemerintah Desa Mekar Jaya dan masyarakat saya menyatakan mencabut dan menutup THM tersebut," kata I Nyoman.
Alasan utama penutupan satu-satunya THM di Kecamatan Mappedeceng karena dianggap meresahkan masyarakat.(*)