Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pajak Tambang Galian C Penyumbang PAD Terbesar di Luwu Timur, Segini Jumlahnya

Kontribusi terbanyak kedua disusul pajak penerangan jalan Rp 35.400.400.000 yang sudah teralisasi Rp 25.484.712.2017 atau 71,99 persen.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
ivan/tribunlutim.com
Kabid Pendapatan DPPKAD Luwu Timur, Muh Said. 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, ANGKONA - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dari pajak sudah terealisasi Rp 112.954.644.735 atau 91 persen per Oktober 2017.

Adapun anggaran pokok dari pajak daerah yang ditarget terealisasi tahun ini Rp 123.322.970.150 atau masih kurang Rp 10.368.325.414.

Sesuai data Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Luwu Timur, pajak mineral bukan logam dan batuan dari tambang galian c menjadi penyumbang terbesar pajak daerah sebesar Rp 79.874.574.237.

Jumlah tersebut melebihi target anggaran pokok sebesar Rp 78.914.834.000 atau mencapai 101,22 persen.

Baca: PLN Luwu Timur Akan Lakukan Pemadaman Bergilir Hingga Lusa, Ini Masalahnya

"Iya, tambang galian C yang terbanyak pemasukannya," kata Kabid Pendataan dan Penetapan PAD, Muhammad Said kepada TribunLutim.com, Kamis (9/11/2017).

Kontribusi terbanyak kedua disusul pajak penerangan jalan Rp 35.400.400.000 yang sudah teralisasi Rp 25.484.712.2017 atau 71,99 persen.

Adapun realisasi PAD Pemkab Luwu Timur periode Januari-Oktober 2017 baru mencapai 82 persen.

Data DPKD, anggaran pokok PAD Luwu Timur Rp 221.540.602.282 baru terealisasi Rp 212.165.389.744 atau masih kurang Rp 9.375.212.537.

Adapun sektor PAD Luwu Timur dengan anggaran pokok serta realisasi per Oktober terdiri dari

Baca: BumDes Konveksi Laskap Luwu Timur Terancam Bubar, Ini Masalahnya

Pajak daerah dengan anggaran pokok Rp 123.322.970.150 baru terealisasi Rp 112.954.644.735, sisa Rp 10.368.325.414 atau 91,59 persen.

Retribusi daerah anggaran pokok Rp 11.277.843.112, terealisasi Rp 3.486.494.504, sisa Rp 7.791.348.607 atau baru 30,91 persen.

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan anggaran pokok Rp 24.200.000.000, realisasi 32.076.032.045 hasil deviden Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulsel dengan presentase 132,55 persen.

Lain-lain PAD yang sah anggaran pokok Rp 62.739.789.020, realisasi 63.648.218.459 dengan presentase 101.45 persen.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved