Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Realisasi PAD Luwu Timur 2017 Belum Capai Target, Ini Kendalanya

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Luwu Timur periode Januari-Oktober 2017 baru mencapai 82 persen.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
ivan/tribunlutim.com
Kabid Pendataan dan Penetapan PAD, Muhammad Said 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Luwu Timur periode Januari-Oktober 2017 baru mencapai 82 persen.

Data Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), anggaran pokok PAD Luwu Timur Rp 221.540.602.282 baru terealisasi Rp 212.165.389.744 atau masih kurang Rp 9.375.212.537.

Kabid Pendataan dan Penetapan PAD Muhammad Said mengatakan, kendala hingga realisasi belum capai target karena banyak objek pajak belum sadar pajak.

Selain itu, ada objek yang jatuh tempo di Desember jadi belum bisa ditagih dan IMB PT Vale Indonesia yang masuk menjadi target tapi batal dilaksanakan.

Baca: Bejat, Tukang Ojek di Malili Luwu Timur Tega Cabuli Murid SD, Korban Diberi Rp 5 Ribu Setiap Hari

Adapun sektor PAD Luwu Timur dengan anggaran pokok serta realisasi per Oktober terdiri dari

Pajak daerah dengan anggaran pokok Rp 123.322.970.150 baru terealisasi Rp 112.954.644.735, sisa Rp 10.368.325.414 atau 91,59 persen.

Retribusi daerah anggaran pokok Rp 11.277.843.112, terealisasi Rp 3.486.494.504, sisa Rp 7.791.348.607 atau baru 30,91 persen.

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan anggaran pokok Rp 24.200.000.000, realisasi 32.076.032.045 hasil deviden Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulsel dengan presentase 132,55 persen.

Baca: Desa Lampenai Luwu Timur Buat Program Pengentasan Buta Aksara, Ini Alasannya

Lain-lain PAD yang sah anggaran pokok Rp 62.739.789.020, realisasi 63.648.218.459 dengan presentase 101.45 persen.

"Kalau untuk pajak daerah kami optimis capai target karena di APBD perubahan sudah disesuaikan capaian realisasi," kata Said kepada TribunLutim.com, Selasa (7/11/2017).

Untuk itu, pihaknya intensifkan penagihan ke lapangan termasuk sosialisasi agar masyarakat sadar pajak.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved