Desa Lampenai Luwu Timur Buat Program Pengentasan Buta Aksara, Ini Alasannya
Ia melihat kebanyakan usulan warga masuk cuma pembangunan fisik sangat jarang untuk pembinaan.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Pemerintah Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat program pengentasan buta aksara 2018.
Kepala Desa Lampenai, Zaenal Bachrie mengatakan program ini tujuannya agar warga Lampenai seluruhnya bisa membaca.
Program sudah termasuk belajar baca tulis dan baca Al Quran, mencakup anak putus sekolah hingga orang tua
"Intinya kita mau warga pintar membaca, kasihan kalau ada yang tidak tahu membaca," kata Zaenal kepada TribunLutim.com di Wotu, Sabtu (4/11/2017).
Ia melihat kebanyakan usulan warga masuk cuma pembangunan fisik sangat jarang untuk pembinaan.
"Fisik penting, tapi pembinaan juga penting, kasihan kalau keluarga tidak tahun membaca," jelasnya.
Saat ini, kepala dusun sedang melakukan pendataan dan sosialisasi di masyarakat untuk program ini.
Rencananya, program ini aktif dilaksanakan mulai tahun depan atau 2018.