Demi Shalat di Masjid, Warga Kampung Mesakada Pinrang Harus Jalan 4 Jam
Pasalnya, di kampung yang berbatasan dengan Tana Toraja dan Kabupaten Mamasa, Sulbar itu belum ada masjid.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, LEMBANG - Warga berstatus muallaf yang berada di Kampung Salubaka, Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, harus jalan kaki berjam-jam untuk menunaikan salat berjamaah di masjid.
Pasalnya, di kampung yang berbatasan dengan Tana Toraja dan Kabupaten Mamasa, Sulbar itu belum ada masjid.
"Desa Lembang Mesakada memiliki 7 kampung. Satu kampung berpenduduk Muslim muallaf dan 6 kampung lainnya non Muslim," tutur salah seorang tokoh pemuda, Saib kepada TribunPinrang.com, Senin (6/11/2017).
Ia menyebutkan, lokasi muallaf itu berada tepat di wilayah pegunungan yang terpencil, jalanannya rusak, melewati lereng-lereng gunung, dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
"Jika akan salat Jumat dan tarawih, para muallaf harus jalan kaki ke masjid kampung muslim terdekat dengan waktu tempuh bekisar 4 jam. Mereka pun harus menyusuri hutan dan jalan tebing," ucap Saib
Ia menambahkan, para muallaf di dusun tersebut tentu berharap adanya bantuan pembangunan masjid.
"Semoga pemerintah turun tangan membantu mereka," harap Saib.
![[FULL] Pakar: Pak Prabowo Bilangnya Kerja untuk Rakyat? Kok soal Tunjangan DPR Tak Kunjung Bersikap?](https://img.youtube.com/vi/KUoE3M9iDyA/mqdefault.jpg)
