Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahathir Mohamad Sebut PM Najib Keturunan Bugis Bajak Laut dan Penjahat, Sultan Selangor Murka

mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyebutkan PM Najib sebagai keturunan 'bajak laut' pada satu

Editor: Edi Sumardi
TELEGRAPH
Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sultan Selangor menyatakan 'murka dan kecewa' dan mempertimbangkan mengajukan dakwaan penghasutan terhadap Mahathir Mohamad yang menyebut Perdana Menteri Najib Razak keturunan 'bajak laut Bugis'.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyebutkan PM Najib sebagai keturunan 'bajak laut' pada satu acara tanggal 14 Oktober lalu.

Sultan Sharafuddin Idris Shah menyatakan, "Mahathir itu jelas menghina dan menggolongkan bangsa Bugis ini kononnya berasal usul dari golongan lanun (bajak laut), perompak dan penjenayah (penjahat)."

Baca: Mahathir Hina Bugis, Budayawan Luwu Ingatkan Sejarah Hubungan Sulsel dan Malaysia

Pernyataan Mahathir yang saat ini berusia 92 tahun disebut "cuba (coba) menghasut rakyat Malaysia untuk membenci, menghina dan memandang serong (salah) terhadap bangsa Bugis."

Pernyataan Sultan Selangor itu diturunkan dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Dewan Kesultanan Selangor, Hanafisah Jais, melalui akun Twitter kesultanan.

Sultan Selangor juga mengatakan setelah bertemu dengan Dewan Kesultanan, pernyataan Mahathir patut diselidiki berdasarkan pasal hasutan dan bahwa tindakan hukum harus diambil terhadap Mahathir.

Dewan Kesultanan mengangkat "ucapan berkenaan amatlah keterlaluan dan boleh (bisa) mencetuskan perasaan benci dan perasangka buruk rakyat terhadap bangsa Bugis sehingga boleh mencetuskan kekecohan (keributan) dan huru hara...secara tidak langsung menghina...keturunan Kesultanan Selangor yang berasal dari Bugis."

Keturunan Bugis pahlawan

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak saat menyampaikan kabar terbaru terkait pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, Senin (24/3/2014).
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. (AFP/MOHD RASFAN)

"Fakta sejarah membuktikan bahwa Kesultanan Selangor berketurunan Bugis merupakan pahlawan yang memperjuangkan dan mempertahankan agama dan keamanan di seluruh kepulauah Melayu Nusantara," tambah Sultan.

Rakyat Bugis, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai pelaut dan pertama datang ke Malaysia pada abad ke-16 dan menetap di berbagai wilayah Malaysia termasuk di negara bagian Johor, Selangor dan Pulau Pinang.

Mahatir Mohammad
Mahatir Mohammad

Francis Light -penemu koloni Inggris yang sekarang disebut Penang- menyebut pelaut Bugis sebagai "pedagang terhebat" di pulau-pulau di timur jauh.

Pada tahun 1700-an, keturunan Bugis mendominasi politik dan ekonomi Selangor dan pada akhirnya membentuk Kesultanan Selangor. Abad ke-18 di kawasan itu disebut "Zaman Bugis".

Dalam rapat umum tanggal 14 Oktober lalu, Mahathir dilaporkan menyebut nenek moyang Bugis PM Najib Razak.

"Mungkin ia dapat melacak keturunannya sampai ke bajak laut Bugis. Namun ia tersasar dan datang ke Malaysia. Pulanglah ke Bugis (Sulawesi!!)" kata Mahathir saat itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved