Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jembatan Penghubung Desa di Kecamatan Bungin Enrekang Terancam Ambruk

Tanah yang menjadi tumpuan jembatan tersebut bergerak menyebabkan longsor yang berakiibat pondasi jembatan roboh.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com
Jembatan yang merupakan satu-satunya akses menghubungkan Desa Bungin dan Desa Bulo Kecamatan Bungin terancam ambruk akibat pergeseran tanah. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, BUNGIN - Masyarakat di Desa Bungin dan Desa Bulo, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang saat ini dihantui rasa takut, saat melintasi jembatan yang menghubungkan kedua desa mereka.

Pasalnya, jembatan yang merupakan satu-satunya akses menghubungkan kedua desa itu, terancam ambruk akibat pergeseran tanah.

Tanah yang menjadi tumpuan jembatan tersebut bergerak menyebabkan longsor yang berakiibat pondasi jembatan roboh.

Salah seorang personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Enrekang, Aldi, saat meninjau lokasi, mengatakan, pondasi jembatan roboh diakibatkan rembesan air hujan.

“Pada saat terjadi hujan tidak ada drainase, sehingga, air hujan merembet dan mengikis tanah yang menjadi tumpuan jembatan. Karena tidak mampu menahan air yang volumenya banyak, maka pondasi jembatanpun ambruk,” kata Aldi kepada TribunEnrekang.com, Jumat (3/11/2017).

Saat ini, BPBD kabupaten Enrekang sudah melakukan survey lokasi dan menghimbau kepada warga agar tetap waspada saat melintasi jembatan tersebut.

“Warga perlu waspada pada saat melewati jembatan. Terlebih bagi pengendara roda dua maupun kendaraan roda empat, terutama pada saat hujan turun,” kata Kepala Seksi Rekonstruksi BPBD Enrekang, Sawal.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved