99 Warga Luwu Timur Positif HIV-AIDS, Sudah Segini yang Meninggal
Informasi yang dihimpun, HIV AIDS adalah virus yang menyerang komponen sel darah putih menyebabkan
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sedikitnya 18 warga Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal karena kasus Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Luwu Timur menyebutkan dalam kurun waktu 2004-2015, sebanyak 99 warga Luwu Timur positif pengidap HIV-AIDS atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Dari jumlah tersebut 18 ODHA diantaranya sudah meningga dunia.
"Data 2004 hingga 2015 itu sebanyak 99 yang terdeteksi positif dan 18 orang diantaranya sudah meninggal," kata Sekretaris KPA Luwu Timur, Andi Tulleng kepada wartawan di Malili, Jumat (20/10/2017).
Dikatakan, rata-rata ODHA merupakan remaja dengan rentan usia 18 tahun ke atas.
"Kemungkinan masih banyak yang positif tapi malu untuk melaporkan sehingga belum terdeteksi oleh KPA," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun, HIV AIDS adalah virus yang menyerang komponen sel darah putih menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia.
Orang yang terkena HIV pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Cara penularan virus dapat melalui kontak langsung antara lapisan kulit, darah, air mani, air susu ibu yang mengandung HIV.
Penularan dapat terjadi diantaranya melalui hubungan intim, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi.