Gelombang Keempat Ujian KTI Polimarim AMI Makassar, Cetak Rekor Peserta Terbanyak
Ujian KTI gelombang keempat tahun Akademik 2017/2018 ini digelar untuk dua program studi saja yakni diikuti 353 taruna-taruni
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk keempat kalinya tahun 2017 ini, Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar mengadakan ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI). Ujian digelar di Aula kampus Polimarim AMI Makassar, Jl Nuri Baru No 1, Makassar, Kamis (12/10/2017).
Ujian KTI gelombang keempat tahun Akademik 2017/2018 ini digelar untuk dua program studi saja yakni diikuti 353 taruna-taruni. Mereka ini sudah menyelesaikan karya tulis dari hasil program praktik laut (Prala) selama setahun.
Baca: Pertama Kali Nasional, Polimarim AMI Makassar Gelar UKP Mandiri Berbasis CBA
Baca: Organisasi Pelaut Wanita Indonesia IFMA 2016 Sosialisasi di Polimarim AMI. Ini yang Dilakukan
Sidang ujian KTI dibuka langsung Direktur Polimarim AMI Makassar Amrin P Rani SE MM. “Semoga kalian mampu mempertahankan karya tulis ilmiah masing-masing di hadapan para penguji,” kata Amrin dikutip dari rilis Humas ke tribun-timur.com, Kamis (12/10/2017).
Jumlah 353 taruna peserta ujian KTI, disebut Amrin, sebagai yang terbanyak dalam sejarah Polimarim AMI Makassar. Jumlah tersebut terbagi atas 200 peserta ujian dari jurusan nautika dan sisanya 153 orang dari jurusan teknika.
“Peserta ujian kali ini yang terbanyak dalam sejarah Polimarim AMI. Semoga setelah selesai ujian, hasilnya juga sangat memuaskan,” kata Amrin. Ujian KTI ini salah satu syarat terakhir untuk menyelesaikan studi.
Baca: Catar-Catari Polimarim AMI Makassar Digembleng Bela Negara di Rindam Pakatto, Ini Menu Latihannya
Baca: Berombongan, 256 Taruna-Taruni Polimarim AMI Jalani Ujian Karya Tulis Ilmiah
Tim penguji pada ujian ini disesuaikan dengan jumlah peserta masing-masing jurusan. Prodi nautika sebanyak 13 orang bersama dosen pembimbing dan untuk prodi nautika diuji oleh 11 orang penguji secara maraton.
Tantang Peserta
Saat membuka ujian KTI tersebut, Amrin juga menantang kepada 353 para taruna dari kedua jurusan untuk menunjukkan siapa yang terbanyak bisa mendapatkan nilai ujian sangat memuaskan atau nilai A.
“Saya tantang kalian, mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan dengan baik karya tulis yang sudah dibuat. Saya ingin lihat siapa yang paling banyak bisa meraih nilai A. Sangat rugi, kalau kalian yang sudah melakukan praktik laut selama setahun, hanya mendapat nilai cukup C,” pinta Amrin.
Lebih jauh, Amrin meminta para penguji untuk tidak hanya sekadar meluluskan. Bahkan ia meminta penguji memberikan penilaian yang fair. “Jika ada yang tidak layak, kita siap melakukan ujian ulangan sampai mampu lulus dengan nilai layak atau memuaskan,” kata Amrin.
