Protes Peredaran Pupuk Palsu, Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Sulbar
Mereka meminta pemerintah dalam hal ini dinas pertanian untuk bertanggung jawab atas peredaran pupuk palsu jenis NPK di kalangan petani.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Puluhan mahasiswaberunjuk rasa di halaman Kantor Gubenur Sulbar Jl Abd Malik Pattana Endang, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kamis (12/10/2017).
Mereka meminta pemerintah dalam hal ini dinas pertanian untuk bertanggung jawab atas peredaran pupuk palsu jenis NPK di kalangan petani.
Pasalnya, pupuk tersebut sangat merugikan masyarakat karena membuat tanaman para petani mati.
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Mamuju Tengah Supliadi selaku koordinator lapangan meminta Gubernur Sulbar mengevaluasi dan menindak oknum bawahannya yang menjadi dalang dari penyaluran pupuk palsu itu.
Baca: Kejati Sulselbar Sembunyikan Pemeriksaan Saksi Kasus Penyimpangan APBD Sulbar
"Kami meminta kepada Gubernur Sulbar agar menganggarkan ulang pengadaan pupuk dan mengevaluasi kinerja para pendamping petani kakao karena kami nilai telah membuat laporan fiktif kepada pemerintah," ucap Adi, sapaan akrab Supliadi dalam orasinya.
Mahasiswa juga akan melaporkan kepada kepolisian dan Kejaksaan Negeri Mamuju kasus pengadaan atau peredaran pupuk yang diduga palsu kepada petani di Sulbar.(*)