1 Oktober
October 1, 2017 - 5 Peristiwa Penting 1 Oktober, 2 Tragedi Berdarah yang Sulit Dilupakan
Pada tanggal ini juga merupakan kelahiran beberapa tokoh penting baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Tanggal 1 Oktober merupakan hari ke-275 dalam tahun kabisat ini, menurut perhitungan kalender Gregorian.
Sejumlah peristiwa bersejarah terjadi di tanggal ini, dua di antaranya menjadi peristiwa paling memilukan bagi Bangsa Indonesia.
Pada tanggal ini juga merupakan kelahiran beberapa tokoh penting baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.
Berikut rangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia pada penanggalan ini seperti dilansir wikipedia dan sejumlah sumber dirangkum Tribun Timur:
Tahun 1917
Gesang atau lengkapnya Gesang Martohartono lahir di Surakarta, Jawa Tengah, seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia. Dikenal sebagai maestro keroncong Indonesia
Ia terkenal lewat lagu Bengawan Solo ciptaannya, yang terkenal di Asia, terutama di Indonesia dan Jepang. Gesang meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 20 Mei 2010, pada usia 92 tahun.
Tahun 1965
Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965.
Pada tanggal 30 September 1965, terjadi tragedi yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S).
Enam Jenderal dan satu Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.
Mereka ditemukan di sumur tua di daerah lubang buaya Jakarta Timur. Mereka yang wafat pada peristiwa itu kemudian ditetapkan sebagai pahlawan revolusi yakni Jenderal Anumerta Ahmad Yani.
Mayjen Anumerta Donald Ifak Panjaitan, Letjen Anumerta MT Haryono, Letjen Anumerta Siswono Parman, Letjen Anumerta Suprapto, Mayjen Anumerta Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten CZI Anumerta Piere Tendean.
Gejolak yang timbul akibat G30S pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia kala itu.
Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.