Penyerapan Beras di Bulog Pinrang Belum Capai Target, Ini Masalahnya?
Ia menambahkan, target penyerapan itu diupayakan sudah mencapai 80 persen pada Oktober 2017 mendatang.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Penyerapan beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Pinrang belum memenuhi target.
Dari 60 ribu ton beras yang ditargetkan, baru sekitar 37 ribu ton yang diserap Bulog Pinrang.
"Itu artinya baru bekisar 60 persen,"kata Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Pinrang Arwan Taufik saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Kamis (28/9/2017).
Ia menyebutkan, salah satu hal yang memicu belum mencukupinya target penyerapan beras di Bulog Pinrang adalah banyaknya petani yang memilih menjual berasnya ke daerah lain.
"Pernyataan pelarangan menjual beras Pinrang ke daerah lain, telah ditegaskan Tim Satgas Pangan,"jelas Arwan.
Ia mengatakan, pihaknya semakin intens mengunjungi petani dan sejumlah pemilik pabrik di Pinrang, agar tak menjual hasil pertaniannya ke luar daerah Pinrang.
"Pinrang itu lumbung padi. Ironis ketika bulog tak memenuhi target yang ditentukan," ucap Arwan.
Ia menambahkan, target penyerapan itu diupayakan sudah mencapai 80 persen pada Oktober 2017 mendatang.
"Tentunya mengupayakan 100 persen hingga Desember 2017,"kata Arwan.(*)