Fraksi Golkar Tolak Anggaran Pembangunan Jalan Pelabuhan Waru-waru Luwu Timur
Itu terungkap dalam rapat pandangan Fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Andi Endy B Shin Go, baru-baru ini.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemanfaatan Pelabuhan Waru-waru, Desa Lampia, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulsel, terancam batal dilaksanakan tahun ini.
Pasalnya, Fraksi Golkar menolak anggaran pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer pada APBD perubahan 2017.
Itu terungkap dalam rapat pandangan Fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Andi Endy B Shin Go, baru-baru ini.
Perkiraan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sekitar Rp 20 milliar.
Baca: Dikritik DPRD, Ini Alasan Bupati Luwu Timur Prioritaskan Pembangunan Jalan Ussu
Saat ini, jalan baru di betonisasi dengan lebar lima meter.
Sayangnya, kendaraan besar belum bisa hilir mudik di jalan itu.
Anggota Fraksi Golkar Najamuddin membantah Fraksi Golkar menolak pembangunan jalan Pelabuhan Waru-waru.
"Bukan menolak tapi baiknya dimasukkan di anggaran pokok 2018," kata Najamuddin kepada TribunLutim.com, Selasa (26/9/2017).
Sebelumnya, Staf Wakil Presiden RI Bidang Infrastruktur dan Investasi Muh Abduh bersama Bupati Luwu Timur Thorig Husler sudah melaksanakan rapat tindak lanjut pengoperasian Pelabuhan Waru-waru.
Baca: Malam-malam, Pelajar di Wotu Luwu Timur Nobar Film G30S-PKI
Hasilnya, peserta rapat sepakat untuk mendukung penyediaan fasilitas dengan target pembangunan fisik selesai sebelum Januari 2018.
Selain jalan, juga disepakati pemasangan transmisi listrik sepanjang tujuh kilometer, pemasangan fasilitas penampungan dan penyediaan air bersih.
Selain itu, pembuatan bunker bahan bakar pelabuhan.
Konstruksi Pelabuhan Waru-waru yang sudah selesai dilakukan tahun 2011 dan tahun 2015 sudah mendapat izin operasi dari Kementerian Perhubungan.(*)