Warung Makannya Lama Tutup, Ternyata Kartini Ditemukan Tewas Membusuk
Kehebohan ini terjadi menyusul ditemukannya mayat yang sudah membusuk di dalam warung, tak jauh dari sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
TRIBUN-TIMUR.COM-Warga Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jumat (22/9/2017) dibikin heboh.
Kehebohan ini terjadi menyusul ditemukannya mayat yang sudah membusuk di dalam warung, tak jauh dari sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Mayat membusuk itu ternyata Kartini (65), pemilik warung yang warga Dusun Pekunden, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Warung nasi dan kopi milik korban sudah sepekan ini diketahui tutup.
Baca: 4 Tahun Menjanda, Kenalkan Ini Dia Calon Suami Ummi Pipik, Ganteng Gak? Berikut Pengakuannya
Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Subadar mengungkapkan, adalah Samsul Arif dan Bagus Ardi, petugas sekuriti BPR yang pertama kali mengetahui keberadaan mayat korban.
Bermula sore itu, kedua petugas sekuriti membaui adanya aroma busuk di sekitar warung milik Kartini.
Keduanya lantas mencoba mengetuk pintu warung karena aroma busuk menyengat diduga kuat dari dalam warung.
Karena diketuk tidak ada sahutan atau respon dari dalam, keduanya lantas mendobrak pintu warung nasi milik korban. Keduanya kaget bukan main, karena melihat mayat korban telentang di tempat tidur dalam kondisi sudah membusuk.
Baca: Innalillah, Kabar Duka dari Tia AFI Ini Bikin Netizen Kaget. Pergi Terlalu Cepat
Keduanya lantas melaporkannya ke polsek setempat. Polisi yang datang segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan kemudian mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD Jombang.
"Dari pemeriksaan para saksi, korban diduga meninggal akibat penyakit sesak napas yang lama diidapnya. Korban diduga meninggal beberapa hari lalu, diperkuat dengan kondisi warungyang tutup sejak sepekan lalu," kata Subadar. (*)
Berita ini sudah diterbitkan di laman Surya.co.id
