CPNS 2017 - Belum Daftar SSCN BKN? Masih Ada Waktu 5 Hari. Ini 9 Instansi Pelamar Terbanyak
Pendaftaran ditutup 25 September nanti dengan total formasi 17.928 dari 61 instansi pemerintahan di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 Gelombang kedua?
Jika belum, jangan khawatir, masih ada waktu lima hari dari sekarang Kamis (21/9/2017).
( Baca: CPNS Kemenkumham 2017 - Hasil Tes SKD CAT CPNS Terbit, Unduh Di Website Resmi Ini )
Pendaftaran ditutup 25 September nanti dengan total formasi 17.928 dari 61 instansi pemerintahan di Indonesia.
Bagi yang belum daftar, bisa mempertimbangkan data dari kementerian ini.
( Baca: Lowongan CPNS 2017 - Khusus Tamatan SMA dan Sederajat!, Ini Instansi yang Buka Pendaftaran )
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia merilis jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 Gelombang Kedua.
Menariknya, Kemenpan RB sendiri salah satu instansi yang minim peminat.
Baca: sscn bkn go id - Jatah 17.928, Pelamar Sudah 605.710 Orang. 5 Instansi Ini Masih Sepi Peminat

Tribun-timur.com melansir berdasarkan data center Sistem Seleksi CPNS Nasional (SCN) BKN jumlah pelamar per 19 Sept 2017 pukul 08.30 pukul tercatat mencapai 555 orang.
Menpan RB juga merilis 10 instansi yang kebanjiran pelamar hingga H minus 6 ditutupnya pendaftaran, 25 September nanti.
Dari 61 instansi yang membuka lowongan CPNS tahun 2017 ini, jumlah pelamar tercatat sebanyak 657.841 untuk memperebutkan 17.928 Formasi. Jika dibagi rata, persaingan sekarang 1 formasi diperebutkan 36 orang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi instansi paling banyak diminati. Dari 300 formasi yang tersedia, pelamar sudah mencapai 92.306 orang.

Posisi berikutnya ditempati berturut-turut oleh Kemenkes, Kemenkeu, Kejagung, dan Kemenhub.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ternyata juga banyak diminati pelamar. Dari formasi yang dibuka sebanyak 500, jumlah pelamar sudah mencapai 13.789 orang dan berada di posisi 13 besar, sebelum BPK dan BNN.