Usai Bagi-bagi Motor, Muslimin Bando Ungkap Alasan Enrekang Tak Raih WTP
Penyerahan tersebut dilakukan di halaman rumah jabatan bupati Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bupati Enrekang, Muslimin Bando menyerahkan 38 unit motor dinas kepada penyuluh berprestasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB).
38 unit motor tersebut menghabiskan anggaran Rp 760 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017.
Penyerahan tersebut dilakukan di halaman rumah jabatan bupati Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Selasa (29/8/2017).
Dalam kesempatan tersebut Muslimin Bando, meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) merawat dengan baik kendaraan dinasnya (Randis).
Selain itu, Muslimin juga meminta agar sebelum mengambil Randis baru, Randis lama harus terlebih dahulu dikembalikan ke daerah.
"Asset daerah harus ditertibkan pengelolaannya, jadi Randis lama harus dikembalikan, sebelum ambil Randis baru," kata Muslimin Bando.
Ia menjelaskan, salah satu kendala Enrekang tak meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK adalah persoalan asset, seperti randis.
Oleh karena itu mulai dari sekarang penertiban asset harus dilakukan agar pengelolaanmya lebih efektif dan efisien.
"Permasalahan asset ini sudah menjadi penyakit lama, olehnya itu harus segera diperbaiki pengelolaannya," ujarnya.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan alat teknologi tepat guna (TTG) kepada 30 kelompok masyarakat.