Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siap maju di Wajo, Iwan Darmawan Aras Dirikan Tiga Markas Tempur

Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA memantapkan langkahnya maju bertarung di Pilkada Wajo 2018

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ardy Muchlis
MUH ABDIWAN
Pejoeang Moeda untuk Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), menggelar deklarasi pemenangan AIA sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Wajo di Warkop Country Coffee Resto (CCR) di Jalan Todopuli Raya, Makassar. Kamis (17/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA memantapkan langkahnya maju bertarung di Pilkada Wajo 2018.

Karena itu, AIA mendirikan posko yang disebutnya sebagai Markas Tempur di Sengkang, Wajo.

Panglima Pedjoeang AIA, Harmansyah, menjelaskan bahwa 3 Markas Tempur tersebut adalah Roemah Djoeang di Jl Bau Baharuddin, Roemah Rakyat di Jl Bau Munawarah dan Roemah Pewarta di Jl Jend Ahmad Yani.

Markas Tempur tersebut nantinya akan difungsikan secara berbeda. Demikian rilis yang dikirim ke Tribun Timur, Minggu (27/8/2017).

"Untuk Roemah Djoeang kami fungsikan untuk tempat berkumpul dan berembuk sesama teman-teman Pedjoeang AIA, disinilah kami menggagas strategi dan langkah apa yang akan terus kami lakukan untuk menghadapi Pilkada Wajo 2018 nanti," kata Harmansyah

Sedangkan Roemah Rakyat, katanya dijadikan sebagai tempat menyerap aspirasi masyarakat guna menyempurnakan bentuk-bentuk program yang akan diluncurkan nantinya.

"Dan tim kami yang disini nantinya akan secara terbuka menerima asprirasi dari semua elemen masyarakat sehingga program yang akan kami kongkritkan betul-betul program dari rakyat untuk Rakyat," ujarnya.

Sementara untuk Roemah Pewarta didirikan guna menjalin hubungan baik dan silaturahmi dengan teman-teman pekerja media dan juga berfungsi sebagai tempat konferensi pers bagi tim dan kandidat nantinya.

"Ketiganya kami dirikan untuk menjawab keraguan publik terkait maju atau tidaknya beliau (AIA) dalam pesta demokrasi di bumi Lamaddukelleng. kendala yang kami dapatkan di lapangan selama tim Pedjoeang bergerak hanyalah kendala isu kebenaran maju atau tidak, tapi itu justru menguntungkan kami karena secara otomatis terbuka ruang komunikasi dengan masyarakat dan jadi perbincangan tersendiri," Jelas Harmansyah.(ziz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved