Demo di DPRD Palopo, Ini Alasan Pedagang Tolak Pembangunan Pasar Andi Tadda
Pedagang Pasar Andi Tadda dan Mahasiswa Kota Palopo melakukan aksi di Kantor DPRD Kota Palopo, Senin (28/8/2017)
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPalopo.com, Hamdan Soeharto.
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Pedagang Pasar Andi Tadda dan sejumlah mahasiswa Kota Palopo melakukan aksi di Kantor DPRD Kota Palopo, Jl Anggrek, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (28/08/2017).
Aksi tersebut dilakukan untuk menolak pembangunan Pasar Andi Tadda tahap kedua yang saat ini sementara berjalan.
Pedagang menilai, pembangunan Pasar Andi Tadda menyebabkan akses jalan ke pemukiman warga yang berada di belakang pasar menjadi semakin sempit.
Selain itu, pedagang juga meminta agar disekitar pembangunan dibuat drainase untuk mencegah terjadinya banjir.
Saat dikonfirmasi, Koordinator Lapangan Syahrul mengatakan, pihaknya juga menuntut kejelasan anggaran, dokumen Amdal dan IMB pembangunan pasar tersebut.
"Kami juga mempertanyakan izin mendirikan bangunan ini. Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami terpenuhi," jelas Syahrul.
Aksi tersebut dikawal ketat oleh aparat Kepolisian Polres Palopo. Hingga berita ini diturunkan aksi masih sementara berlangsung.
Pasar Andi Tadda terletak di Jl Andi Tadda, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.(*)